Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel terus berinovasi dalam upaya mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas)
Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasatya, mengatakan, perlu dilakukan kerjasama atau kolaborasi antar stakeholder terkait melalui Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).
Hal ini mengingat sinergitas antar pemangku kepentingan sangat diperlukan dalam menjaga kondusifitas masyarakat dalam menjaga keteraturan dan ketertiban berlalu lintas.
"Hal ini juga sebagai upaya untuk menekan kecelakaan lalu lintas (lakalantas)," kata Kombes I Made Agus kepada wartawan, Rabu (28/2/2024).
Untuk itu, diperlukan tindakan preemtif melalui sosialisasi bersama, dan preventif upaya pencegahan pelanggaran hukum melalui patroli bersama.
"Serta represif yakni melakukan penindakan hukum melalui tilang elektronik atau electronic traffic law envorcement (ETLE)," ujarnya.
Lebih lanjut, dalam Forum Lintas Perangkat Daerah Sektor Perhubungan Tahun 2024 yang dihadiri oleh para Kadishub kabupaten/kota se Sulsel tersebut, Kombes Made Agus, menyampaikan potret Kamseltibcarlantas Sulsel tiga tahun terakhir.
Meliputi, permasalahan lalu lintas terkini antara lain masalah pelanggaran melawan arus, penertiban knalpot tidak standar, Over Dimensi-Over Load, aksi freestyle jalanan, pengatur lalu lintas ilegal "pak ogah" dan pengawalan jenazah ilegal.
Hadir juga pakar transportasi Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Moh Ramli Irsan, Sesdishub Sulsel Setyawan, dan perwakilan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
Made Agus memaparkan upaya Ditlantas Polda Sulsel dalam menjabarkan pilar ke-4 Program Keselamatan Lalu Lintas.
Yaitu mewujudkan manusia berkeselamatan, termasuk inovasi Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE, yang diterapkan dalam upaya penegakan hukum bidang lalu lintas.
Pihaknya juga menawarkan suatu konsep Model Kolaborasi Forum LLAJ mengelaborasi Teori Administrasi Publik-Kolaborasi dari Emerson- Nabatchi dan Teori Penguatan Kapasitas Grindle yang bisa dijadikan tools atau alat kerja bantu.
Ini untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan Kamseltibcarlantas di Sulsel di era transformasi digital saat ini.
Sekadar informasi, Forum Lintas Perangkat Daerah yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Sulsel berlangsung di Wthree Premier Hotel Makassar, 26-27 Februari 2024