TANGERANG–Upaya pengamanan menghadapi pemilu 2024 mendatang tengah digencarkan Polres Metro Tangerang Kota. Salah satunya ialah pemetaan titik-titik tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan terjadinya konflik.
“Kita memetakan atau memapping dari TPS-TPS yang ada. Baik itu TPS yang kita klasifikasikan kurang rawan, rawan, dan sangat rawan,” ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. Kata Zain, ada 19 TPS yang masuk dalam zona rawan. Identifikasi itu mengacu pada pesta demokrasi sebelumnya yang pernah terjadi konflik dan gesekan antar pendukung.
“Termasuk ada indikator-indikator lain yang sudah ditentukan, baik dari Bawaslu maupun Baharkam Polri,”ujarnya. Terkait pengamanan, lanjut Kapolres, pihaknya akan melakukan pola pengamanan yang berbeda, sesuai dengan kategori kerawanan di setiap titik TPS. “Kita pola pengamanannya akan berbeda, antara, kurang rawan, rawan dan sangat rawan,”terangnya.Ia menambahkan bahwa pihaknya telah berkomitmen bahwa kepolisian harus netral sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 / 2002 pasal 28 ayat 1 dan 2. “Sudah ada arahan pimpinan Kapolri, apibila ada anggota yang tidak netral akan ditindak tegas,”ucapnya. Kemudian ia berharap di tahun politik ini, semua lapisan masyarakat, pihak penyelenggara pemilu, serta petugas keamanan bisa bersinergi untuk menjaga dan menciptakan situasi keamanan tetap kondusif selama pelaksanaan tahapan pemilu
.